Kondisi

 Kondisi Geografis, Demografis dan Administratif

Kantor Urusan Agama Kecamatan Cigalontang berada di tengah-tengah ibukota kecamatan Cigalontang.  Secara astronomis, kecamatan ini terletak di posisi -7,350 Latitude (Garis Lintang) dan 108,020 Longitude (Garis Bujur). Posisi  ini berada pada lintasan batas dengan Kabupaten Garut. Ketinggian daerah dari permukaan air laut sekitar 600 m, dengan curah hujan rata-rata pertahun 384 mm dan keadaan suhu rata-rata 270C. Jarak ke Kota Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna 12 km menuju arah timur dan 120 km ke ibukota provinsi Jawa Barat menuju arah barat dengan luas wilayah  12.626,19 Ha, terdiri  atas 3.200 Ha lahan sawah, 4.530,1 Ha lahan darat, dan 4.896,09 Ha lahan hutan. Letak kecamatan Cigalontang seperti demikian secara administratif berbatasan dengan daerah-daerah lain, yaitu sebagai berikut:
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sariwangi dan  Kabupaten Garut
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Singaparna
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Salawu dan Mangunreja, dan
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Garut
 

Sedangkan mengenai jumlah desa, dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain yang berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Kecamatan Cigalontang termasuk kecamatan dengan jumlah desa paling banyak sampai dengan bulan Mei 2011, yaitu 16 Desa, terdiri dari: Desa Cigalontang, Jayapura, Pusparaja, Puspamukti, Nangtang, Tanjungkarang, Kersamaju, Sirnagalih, Parentas, Cidugaleun, Sirnaraja, Sirnaputra, Lengkongjaya, Tenjonegara, Nanggerang dan Sukamanah.


Masing-masing desa ini terbagi lagi menjadi satuan-satuan wilayah lebih kecil  yang terdiri dari kedusunan, RT dan RW, yang secara administratif berada di bawah koordinasi pemerintahan kecamatan Cigalontang.
Dengan kondisi geografis dan jumlah desa seperti tersebut, kecamatan Cigalontang memiliki  jumlah penduduk di atas rata-rata jumlah penduduk di kecamatan lain, dengan potensi  unggulan dan mata pencaharian yang bervariasi. Sebagian besar mata pencaharian penduduk kecamatan Cigalontang adalah bertani, baik sebagai pemilik lahan, penggarap atau buruh pertanian. Potensi unggulan dari agribisnis pertanian ini terdiri dari: padi, cabe, teh, ikan, kambing dan domba. Sampai dengan bulan Mei 2011 jumlah penduduk dan mata pencaharian warga kecamatan Cigalontang  dapat dijelaskan  sebagai berikut:

- Laki-laki: 35.950 jiwa
- Perempuan: 35.125 jiwa
- Jumlah: 71.075 jiwa 



Sementara prosentase jumlah penduduk menurut mata pencahariannya dalah:
- Petani Pemilik, Penggarap dan Buruh Tani: 49  %
- Pengrajin dan Buruh Pengrajin: 15  %
- Pedagang/Wiraswasta: 26  %
- PNS/TNI/POLRI dan Pensiunan:   3  %
- Bidang Jasa dan lain-lain:   7  %

Tidak ada komentar :

Print Friendly and PDF

Arsip